Bengkulu satu News. Di tingkat Komisi DPRD Bengkulu Utara sebelumnya telah rampung menggelar hearing bersama mitra kerja masing-masing OPD di Bengkulu Utara.
Dalam hearing tersebut, terdapat catatan di Rencana Kerja Anggaran (RKA) OPD, bahkan ada pemangkasan guna merasionalisasikan anggaran dengan harapan output dari program kerja OPD dengan cepat dirasakan manfaatnya untuk kepentingan rakyat.
Namun apa yang terjadi di Banggar? Data dihimpun dari berbagai sumber, anggaran OPD yang disaving atau yang dikurangi saat pembahasan hearing komisi bersama OPD sebelumnya dengan nilai miliaran rupiah itu berubah menjadi nol jelang tahun politik, Pilkada 2020 ini.
Ketua DPRD Bengkulu Utara, Sonti Bakara, Jumat (29/11) menegaskan, dana saving hasil pemangkasan di hearing komisi tersebut nilainya nol.
Dengan artian, anggaran itu dikembalikan ke OPD masing-masing dengan harapan benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.
“Dikembalikan ke OPD, saya lupa berapa total dana savingnya,” ujar politisi PDIP ini setelah paripurna pengesahan APBD 2020.
“Yang jelas tupoksi dewan itu adalah pengawasan, pengawasan akan kita lakukan per-triwulan untuk mengawasi realisasi anggaran di 2020 bagaimana pemanfaatannya dan yang penting adalah outputnya,” tegas Sonti. [mrx]
